Cerita
Pendek
Mengisi
Waktu Luang
Kata
Pengantar
Segala
Puji Bagi Tuhan Yang Maha Esa Yang Telah Memberi Kita Nikmat Sehat Jasmani Dan
Rohani. Terima Kasih Kepada Bapak-Ibu Yang Saya Hormati Dan Saya Sayangi. Tanpa
Ada Kalian Mungkin Saya Selaku Pembuat Cerita Ini Tidak Dapat Membuat Cerita
Ini Tentunya.
Saya
Berterima Kasih Kepada Orang Tua Saya Yang Telah Membiayakan Saya Agar Menjadi Anak Yang Cerda Dan Saya
Juga Berterima Kasih Kepada Semuanya Yang Telah Mendukung Jalannya Cerita Ini.
Sekali
Lagi Terima Kasih….
Hormat Saya
(Muhammad Raka
Prasetya)
######################################
>##########_-_Terlanjur Luka_-_##########<
######################################
Namaku Raka. Aku Anak
Kedua Dari Tiga Bersaudara. Aku Lahir Di Keluarga Yang Cukup Sederhana. Aku
Tinggal Di Suatu Kota Yang Bernama Tangerang Dan Aku Tinggal Di Balaraja.
Umurku Sekarang Baru 17 Tahun. Pekerjaanku Sehari-Hari Adalah Sebagai Pelajar.
Aku Bersekolah Di Sma Mandiri Balaraja.
Sekarang Aku Duduk Di Kelas 11.Di Kelas Sebelas Itu Aku Mengambil Jurusan Ips.
Jurusan Itu Orang Bilang Sih Sangat Mudah Untuk Di Cerna Oleh Otak. Tapi,
Terserah Orang Mau Bercakap Apa, Toh Kita Yang Melaksanakannya.
Hari Ini Aku Akan
Berangkat Kesekolah Dengan Menggunakan Motor Yang Ku Sayangi. Yang Diberikan
Oleh Kedua Orang Tua Ku Ini. Seperti Biasa Sebelum Berangkat Ada Satu Ritual
Yang Jangan Sampai Terlupakan Bagi Seorang Anak Untuk Meminta Do’a Restu Dari
Kedua Orang Tua Kami. Setelah Meminta Do’a Restu Akupun Lekas Berangkat.
Tapi, Mungkin Ini Hari
Yang Kurang Beruntung Bagiku,Karena Di Jalan Yang Biasa Aku Lalu Sedang Macet,
Terpaksa Aku Mengikutinya. Sehingga Pegal Kakiku Untuk Menahan Beratnya Motorku
Ini. Finaly, Aku Terlepas Juga Dari Macet Yang Memakan Waktuku Untuk Menuju
Kesekolahku. Langsung Saja Aku Tancap Gas Kencang-Kencang Hingga Suara Motorku
Jadi Sorotan Orang Lain.
Akhirnya Aku Sampai
Juga Di Sekolahan. Sebelum Masuk Aku Menitipkan Motor Kepada Tukang Parkir Yang
Ada Di Samping Sekolahan Ku. Lalu Aku Masuk Ke Sekolahan Dan Langsung Menaruh Tas Di Dalam Kelas. Di Sana
Aku Melihat Teman-Teman Ku Sedang Menyalin Tugas Temanku Yang Lain. Setelah
Menaruh Tas Lalu Aku Mengambil Buku Yang Ada Tugas Yang Di Berikan Oleh Guru.
Lantas Akupun Bergabung Dengan Mereka Semua Untuk Menyalin Pekerjaan
Temanku. Lalu Bel Pun Berbunyi Lantas
Akupun Beranjak Dari Tempat Yang Tadi Aku Mengerjakan Tugas Bersama-Sama.
Lalu Guru Yang Tugasnya
Aku Kerjakan Tadi Bersama Teman-Temanku Pun Datang Ke Kelas. Dan Langsung
Memeriksa Pekerjaan Yang Kami Kerjakan Tadi Secara Bersama-Sama. Tetapi, Salah
Satu Teman Kami Ada Yang Tidak Mengerjakan Tugasnya Dengan Selesai Dan Benar.
Lantas Ia Di Hukum Untuk Berdiri,Menghadap Ke Tiang Bendera, Sambil Hormat Dan
Mengangkat Satu Kakinya. Setelah Dia Menghukum Teman Kami Dan Kembali Lagi Ke
Kelas, Dan Dia Pun Langsung Menjelaskan Bagian Yang Akan Kami Kerjakan Yaitu Sejarah.
Bagian Ini Menjelaskan Tentang Asal Usul Manusia Dan Peradaban Sebelumnya.
Setelah Banyak Menjelaskan Kami Pun Di Berikan Tugas Lagi Yaitu Tugas Mencari
Tentang Awal Beradaban Pada Zaman Mesozoikum.
Akhirnya Pelajaran
Kesatu Dan Kedua Sudah Berlalu. Dan Bel Istirahat Pun Berbunyi Keras Menandakan
Istirahat Pertama Telah Tiba. Lalu Kami Pun Berbondong-Bondong Menuju Kantin
Yang Sudah Siap Kami Borong Semua Makanannya. Setelah Aku Mendapatkan Pesananku
Dan Memakannya Sampai Makan Itu Habis Lalu Aku Membayar Dan Berpamitan Kepada
Teman-Temanku. Setelah Berpamitan Lalu Aku Langsung Menuju Kelas. Di Sana Aku
Melihat Belahan Jiwaku Sangat Murung Dan Seperti Tidak Ada Gairah Hidup Dalam
Dirinya. Namanya Riri, Ia Anaknya Baik Senang Membantu,Patuh Kepada Orang Tua
Dan Tidak Pernah Membantah Perintah Orang Tuanya Dan Sangat Cantik. Bagaimana
Tidak,Banyak Laki-Laki Berlomba-Lomba Untuk Mendapkan Hati Riri. Tetapi Tidak
Ada Yang Mampu Mendapatkanya Selain Aku Sendiri. Aku Pun Bertanya
Kepadanya.”Kamu Kenapa Ri???”Tanyaku “Oh Kamu, Tidak Kenapa-Napa
Kok!?!?!?!”Riri Menjawab”Tapi Kok Kamu Lemas Gitu Sih????”Tanyaku Balik,”Enggak
Kok Gak Kenapa-Napa”Jawabnya Balik,”Kamu Jangan Bohong Deh Sama Aku Jujur Aja
Kamu Tuh Kenapa Sih?????”, Tanyaku Lagi Hingga Iya Mau Mengaku Yang Sebenar
Nya.”Ok Ok,Aku Jujur, Sebenarnya Aku Sudah Menghianati Cinta Kita Berdua”.
Jawabnya Lagi.
Aku : Tapi Kenapa Kamu Lakukan Itu?????
Riri : Karena..??
Aku : Karena Apa????
Riri : Karena Dia Memaksa Aku Untuk Jadi
Pacarnya. Kalau Tidak????
Aku : Kalau Tidak Apa??? Ngomong Yang
Jelas?????
Riri : Kalau Tidak. Orang Tuaku Akan Di
Laporkan Ke Polisi…!
Aku : Memangnya Orang Tua Kamu Salah Apa Ke
Dia??????
Riri :
Orang Tua Ku Meminjam Uang Kepada Dia…..!
Aku : Memangnya Orang Tua Kamu Meminjam Uangnya
Berapa????
Riri : Rp 10.000.000.00
Aku : Memangnya Uang Itu Untuk Apa?????
Riri : Untuk Biaya Aku Masuk Ke Sekolah Ini…!
Aku : Lalu Orang Tua Kamu Baru Bayar Berapa????
Riri : Setengah Dari Semuanya…..!
Aku : Berarti Baru Rp.5.000.000.00
Riri : Iya…!
Aku : Ya Sudah Jangan Bersedih Lagi. Akan Ku
Usahakan Untuk Membayar Setengahnya Lagi. Demi Keutuhan Cinta Kita Berdua.
Mulai Dari Situ Aku
Memikirkan Bagaimana Caranya Untuk Mendapatkan Uang Sebesar Rp.5.000.000.00
Itu. Akhirnya Aku Punya Ide, Bagaimana Kalau Aku Kerja Sambilan Saja Untuk
Menghasilkan Uang Sebanyak Itu Bahkan Lebih. Dan Aku Pun Pulang Untuk
Mempersiapkan Semua Yang Di Perlukan Untuk Esok Hari.
Pada Hari Ini Aku Pun
Mulai Mencari Pekerjaan Sambilan Itu. Ku Cari-Cari Tapi Tidak Dapat. Hingga Aku
Bolos Dari Sekolahku Demi Keutuhan Cinta Ku Dengan Riri. Tanpa Rasa Lelah Dan
Lapar Aku Tetap Mencari Dan Mencari. Dari Kota Ke Kota. Hingga Akhirnya Aku
Mendapatkannya Juga. Dengan Gaji Rp.1.000.000.00 Per Bulan. Aku Bekerja
Sambilan Di Kantor Pt.Adi Dimension
Di Bagian Merakit Barang Jadi. Hari Demi Hari Aku Lewati, Bulan Berganti Bulan.
Sebenarnya Uang Yang Di Butuhkan Riri Sudah Cukup Untuk Membayar Utang Yang Sudah Di Pinjam Oleh Orang
Tuanya.Tetapi Aku Tetap Melanjutkan Pekerjaan Itu Hingga 7 Bulan Lamanya.
Hingga Suatu Saat Aku Kembali Ke Sekolah Dengan Membawa Uang Hasil Kerja
Sambilan Ku.
Aku : Nih Uang Yang Kamu Butuhkan….!
Riri : Uang Untuk Apa?????
Aku : Untuk Membayar Utang Orang Tua Kamu. Masa
Kamu Lupa????
Riri : Aku Udah Gak Perlu Lagi Uang Itu..!!!!!!
Aku : Tapi Kenapa??????
Riri : Karena Aku Sudah Menjadi Pacarnya. Dan
Semua Hutang Orang Tua Ku Sudah Lunas. Jadi Aku Gak Perlu Lagi Uang Kamu, Dan
Kamu Mulai Saat Ini Kamu Harus Melupakan Aku Dari Pikiranmu. Buang Semua
Kenangan-Kenangan Yang Sudah Kita Jalani Berdua.
Aku : Jadi Begini Yah Kamu Semenjak Aku Sibuk
Membanting Tulang Demi Keutuhan Cinta Kita Berdua. Aku Membanting Tulang Demi
Keutuhan Cinta Kita. Tapi, Kamu Menodai Cinta Kita Yang Suci. Dengan
Penghianatan,Dan Kedustaan.
Aku :
Sia*An,Bang*At,Anj*Ng,Ba*I,Mon*Et,@#@^$#^%$^%&#^$&%$*&^(^%&%^&^%$&^%.
.
><><><><><><><><><><><><><><>Tamat<><><><><><><><><><><><><><><><><